Category

Pengelolaan dan Pengendalian Proyek

Category

Seorang kontraktor atau dengan istilah lain dikenal juga dengan sebutan kontraktor umum (general contractor) adalah seseorang atau sekelompok individu yang melakukan kerja sama atau menandatangani kontrak dengan sebuah organisasi atau seorang individu lainnya (pemilik) untuk suatu pekerjaan seperti konstruksi, renovasi, atau pembongkaran suatu gedung, jalanan, atau struktur bangunan fisik lainnya. Seorang kontraktor umum akan dianggap sebagai kontraktor jika ia menjadi penandatangan yang sekaligus juga menjadi sebagai penanggung jawab dilaksanakannya suatu kontrak proyek konstruksi utama.

https://calvosealing.com/jbv286bl

https://ics-seville.org/n4k5e12 Tramadol Online Cheapest Hak konsultan pengawas :

  • Mengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang timbul dalam proyek.
  • Menghentikan pekerjaan dan pengadaan klien terhadap hal yang tidak sesuai dengan rencana.
  • Melakukan penundaan dan pengadaan klien terhadap hal yang tidak memenuhi ketentuan dalam kontrak.
  • Memperbaiki kesalahan rencana pekerjaan maupun gambar.

https://infoavan.com/6m32cbolg Dalam sebuah proyek, ada 3 unsur penting proyek agar bisa berjalan dengan baik. Apakah bahan atau material juga termasuk didalamnya? ternyata tidak! Dalam sistem ketatanegaraan, ada 3 hal penting agar sebuah negara bisa berjalan dengan baik yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Demikian juga dalam sebuah proyek, ada 3 unsur penting yaitu owner, konsultan, dan kontraktor.

https://www.foroacce.com/4stexvb8x1j Maintenance dan realibitas merupakan kegiatan yang cukup penting dilakukan dalam manajemen operasional. Karena fasilitas yang dimiliki harus dijaga sehingga proses operasional tidak terganggu. Tujuan pemeliharaan adalah untuk menjaga agar sistem yang ada dapat berjalan sebagaimana mestinya dan juga untuk dapat mengendalikan biaya baik untuk pencegahan maupun perbaikan jika terjadi kerusakan.

Audit secara umum merupakan suatu proses yang sistematis untuk mendapatkan dan mengkaji secara objektif bahan bukti (evidence) perihal pernyataan ekonomi dan kegiatan lain. Hal ini bertujuan mencocokan atau membandingkan dengan kriteria yang telah ditentukan. Dari hasil langkah itu, disimpulkan suatu pendapat atau opini dan mengkomunikasikannya kepada pihak yang berkepentingan (D.R. Carmichael dan J.J. Wilingham, 1987). Sedangkan audit proyek didefinisikan oleh Leo Herbert (1979) sebagai