https://fundacionfdi.org/2023/09/20/ppsy47il Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton Semen (Pd T-05-2004-B) prosedur pelaksanaan perkerasan beton mencakup persyaratan bahan, penyiapan tanah dasar dan lapis pondasi, penyiapan pembetonan, pembetonan, pengendalian mutu dan pembukaan untuk lalu-lintas.

https://www.deficitdao.org/2023/09/20/12ck9q2a

https://infoavan.com/wsw2gxwsn Hal utama yang harus dilakukan dalam pengawasan selama pelaksanaan perkerasan beton semen adalah sebagai berikut :

https://ics-seville.org/nodjwkm1i5

https://www.bufete-albanes.com/2023/09/20/c9ubl2hfhd 1. Pekerjaan awal

https://circulofortuny.com/ow7otks8bjl
  • Mempelajari gambar rencana dan spsefikasi
  • Pemahaman lebih dalam terhadap lokasi proyek, lajur dan kemiringan
  • Peralatan dan organisasi kontraktor
  • Penentuan tugas dan tanggung jawab
  • Menentukan pengujian, pencatatan dan laporan yang diperlukan

https://circulofortuny.com/wx1pn32 2. Bahan

https://prepnsell.com/blog/2023/09/20/2jqhfxs76d

Purchasing Tramadol Overnight Semua bahan harus diindentifikasi mengenai sumber, jumlah dan kesesuaian dengan persyaratan, penanganan, penimbangan dan pembuangan bahan yang ditolak. Bahan tersebut meliputi :

  • Semen
  • Agregat
  • Air
  • Bahan tambah
  • Tulangan, ruji dan bahan pengikat
  • Material perawatan beton
  • Bahan sambungan

3. Perbandingan campuran

  • Pengujian agregat meliputi gradasi, berat jenis, penyerapan, kadar lempung
  • Data perencanaan campuran meliputi kadar semen, proporsi agregat, air, rongga udara, kelecakan dan kekuatan
  • Volume takaran meliputi ukuran takaran, berat material dalam takaran dan koreksi kadar air agregat

https://ics-seville.org/k6d0d4965s 4. Unit penakaran/penimbangan meliputi

https://calvosealing.com/f92jipijr
  • Pemeriksaan peralatan untuk menimbang dan mengukur semen, agregat, air dan bahan tambah
  • Pemeriksaan peralatan untuk penanganan material, pengangkut dan skala timbangan

https://calvosealing.com/p4euy59 5. Unit pencampuran

Pemeriksana peralatan pencampuran, lama waktu pencampuran, alat pengatur waktu dan penghitungan jumlah takaran sebelum pengecoran beton semen

  • Acuan : kecocokan acuan, alinyemen, kemiringan dan ruji
  • Tanah dasar : kerataan, pemeriksaan permukaan akhir dan kadar air
  • Sambungan muai : bahan sambungan, lokasi, alinyemen, dudukan dan ruji

6. Pembetonan

https://cafearabo.com/muak7juc
  • Persiapan meliputi bahan, perlengkapan peralatan, tenaga kerja dan bahan pelindung cuaca
  • Pencampuran meliputi jenis peralatan, konsistensi, kadar udara, pemisahan butir (segregasi) dan keterlambatan
  • Pengangkutan meliputi batas waktu, pengecekan pemisahan butir dan perubahan konsistensi
  • Pengecoran meliputi penempatan adukan, pemisahan butir, kelurusan dan kerataan, lingkungan, pengteksturan dan perapihan tepi
  • Pembentukan sambungan susut meliputi pembentukan sambungan, alinyemen, perapihan tepi dan pemeriksaan permukaan sambungan

7. Setelah pembetonan

  • Waktu pembongkaran acuan, kerusakan agar dihindari
  • Perawatan meliputi metode, peralatan dan bahan, keseragaman, waktu mulai perawatan dan lama waktu perawatan
  • Perlindungan meliputi beton basah, hujan, lalu-lintas, cuaca dingin, cuaca panas dan pencatatan temperatur
  • Sambungan yang digergaji meliputi peralatan, temperatur, bahan penutup, pembersihan sambungan dan penutup
  • Pemeriksaan permukaan meliputi kelurusan dan kerataan, perbaikan atau penggantian

8. Pengujian beton semen

  • Campuran beton basah, pengujian kelecakan (dengan slump) dan kadar udara
  • Pengujin kekuatan, pengambilan contoh, pembuatan benda uji, penyimpanan dan perawatan benda uji, pengujian kuat tekan, pengujian kuat tarik lentur, pengambilan contoh inti dan penggergajian perkerasan untuk pengujian kuat tarik lentur.