Skid resistance tester adalah pengujian yang bertujuan untuk menguji tingkat kekesatan yang diberikan oleh beban terhadap perkerasan. Alat yang digunakan yaitu Skid Resistance Tester.
Cara pelaksanaan pengujian adalah sebagai berikut :
- Bersihkan permukaan perkerasan yang akan diuji. Kemudian letakkan alat diatas permukaan yang akan diuji.
- Setelah itu datarkan alat dengan menggerak–gerakkan ketiga sekrup hingga datar.
- Setelah datar, skala jarum yang terdapat pada alat di nol kan terlebih dahulu, dengan cara mengangkat lengan ayun sebesar 90° kemudian dilepaskan secara bebas, dan ditahan setelah melewati skala jarum dan lihat apakah skala pada jarum sudah menunjukkan angka nol atau belum, kalau belum mencapai angka nol maka lengan ayun di stel dengan cara menyetel sekrup lengan ayun sampai jarum pada alat menunjukkan angka nol.
- Jika alat sudah menunjukkan angka nol, tentukan terlebih dahulu beban lalu lintas yang akan melewati perkerasan yang akan diuji.
- Setelah ditentukan beban lalu lintasnya selanjutnya ukur panjang jarak kekesatan perkerasan sesuai dengan ketentuan.
- Lakukan pengujian dan lihat seberapa besar kekesatan permukaan perkerasan tersebut dengan melihat hasil pengujian pada skala , berapa besar yang ditunjukkan oleh jarum.
- Makin besar nilainya berarti jalan itu makin kesat dan apabila nilainya kecil maka kekesatan perkerasan tersebut kurang.
Cara menentukan jarak kekesatan :
- Lengan pada alat tegak lurus sumbu horizontal dan berada ditengah–tengah jarak kekesatan sesuai tabel.
- Ujung lengan ditarik atau digeser kekanan sejauh ½ L, setelah itu lengan diturunkan sampai menyentuh permukaan perkerasan dengan mengatur sekrup untuk menaik–turunkan lengan ayun.
- Mengangkat tinggi–tinggi lengan sampai lengan tersebut terkunci di penjepit, lalu menekan tombol yang ada pada penjepit untuk memulai pengukian, dengan membiarkan lengan mengayun dan setelah melewati ujung dari jarak kekesatan lengan ditahan agar tidak kembali ke posisi semula sehingga tidak terjadi kesalahan dalam hal pencatatan.
- Membaca skala yang ditunjukkan pada jarum penunjuk, nilai inilah yang dicatat sebagai nilai kekesatan dari permukaan perkerasan yang diuji.
Pada saat melakukan percobaan perlu dilakukan penyetelan alat. Karena hasil akan optimal jika kondisi alat dalam keadaan seimbang (Sebelum dilakukan percobaan kondisi jarum dalam keadaan 0). Nilai kekesatan dapat diatur sesuai dengan yang dilakukan