Jalan lokal ada dua jenis yaitu jalan lokal primer dan jalan lokal sekunder. Jalan lokal primer adalah jalan yang menghubungkan secara berdaya guna pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan lingkungan,pusat kegiatan wilayah dengan pusat kegiatan lingkungan, antar pusat kegiatan lokal, atau pusat kegiatan lokal dengan pusat kegiatan lingkungan, serta antar pusat kegiatan lingkungan.
Ciri-ciri jalan lokal primer yaitu :
- Jalan lokal primer dalam kota merupakan terusan jalan lokal primer luar kota.
- Jalan lokal primer melalui atau menuju kawasan primer atau jalan primer lainnya.
- Jalan lokal primer dirancang berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 20 (dua puluh) km per jam.
- Kendaraan angkutan barang dan bus dapat diizinkan melalui jalan ini.
- Lebar badan jalan lokal primer tidak kurang dari 6 (enam) meter
- Besarnya lalu lintas harian rata-rata pada umumnya paling rendah pada sistem primer
Jalan lokal sekunder sekunder adalah menghubungkan kawasan sekunder kesatu dengan perumahan, kawasan sekunder kedua dengan perumahan, kawasan sekunder ketiga dan seterusnya sampai ke perumahan.
Ciri-ciri jalan lokal sekunder adalah
- Jalan lokal sekunder menghubungkan antar kawasan sekunder ketiga atau dibawahnya, kawasan sekunder dengan perumahan.
- Jalan lokal sekunder didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 10 (sepuluh) km per jam.
- Lebar badan jalan lokal sekunder tidak kurang dari 5 (lima) meter.
- Kendaraan angkutan barang berat dan bus tidak diizinkan melalui fungsi jaIan ini di daerah pemukiman.
- Besarnya lalu lintas harian rata-rata pada umumnya paling rendah dibandingkan dengan fungsi jalan yang lain.
Baca juga Jenis Jalan Menurut Fungsinya, Jalan Arteri, Jalan Kolektor